Sepenggal kalimat itu aku dapatkan dari seorang teman. Memang simple banget namun jika kita mencermati dengan hati sebenarnya kalimat tersebut memiliki makna yang dalam.
Bagiku kalimat tersebut memiliki arti, apapun yang terjadi dalam perjalanan hidup kita itu lah yang menjadi cerita kita. Senang ataupun susah harus tetap kita syukuri. Walaupun kadang kenyataannya pahit tak seperti apa yang diharapkan, namun jika kita menikmati dan bersyukur niscaya semua akan baik-baik saja.
Satu contoh misalnya, jika kita tiba-tiba kehilangan sebuah dompet. Apa yang akan kita lakukan......???
Marah, Emosi, Murung, Meratapi, Jadi ga enak hati......?????
Dan apakah dengan cara itu bisa mengembalikan dompet kita yang hilang........????
Bagiku itu tak ada guna, hanya membuang-buang tenaga dan pikiran. Harus secara logis menghadapinya. Tetap bersyukur, mungkin saja ada hikmah dibalik ini semua. Anggap saja kita ditegur untuk selalu lebih berhati-hati. Berharap saja jika ada orang yang menemukannya berkenan untuk mengembalikan. Atau jika tidak demikian berharap saja orang yang menemukan adalah orang yang benar-benar membutuhkan. Apabila dompet tersebut masih menjadi hak kita pasti suatu saat ada cara dia kembali kepada kita. Kalau tidak....???? Ya ikhlaskan saja. Semoga nanti mendapat pengganti yang lebih baik.
Ingat, Tuhan itu tidak tidur. Dia mengetahui apa yang terjadi. Dia akan memberi apa yang kita butuhkan.
So, Tersenyumlah walau kopi itu pahit......................... ^______^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar