Minggu, 08 Januari 2012

Cara Mengatasi Anemia

Entah mengapa akhir-akhir ini saya merasa sering lemah, letih, lesu dan loyo. Tak jarang juga saya merasa pusing. Mata dan bibir kelihatan pucat. Apakah saya kena Anemia ya…????
Sekitar tiga hari yang lalu ada penyuluhan kesehatan di tempat kerja saya. Salah satunya membahas tentang Anemia atau biasa disebut kurang darah. Tapi jangan salah lho…..Anemia atau kurang darah tidak sama dengan Tekanan Darah Rendah.
Disini dijelaskan bahwa Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal. Sedangkan Tekanan darah rendah adalah kurangnya kemampuan otot jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan kurangnya aliran darah yang sampai ke otak dan bagian tubuh lainnya.
Adapun penyebab Anemia adalah :
kurangnya zat besi dalam tubuh kita. Zat Besi adalah salah satu unsur gizi yang merupakan komponen pembentuk Hb atau sel darah merah.
Kandungan zat besi dari makanan yang dikonsumsi tidak mencukupi kebutuhan. Sumber Zat besi hewani berupa : daging, ikan, hati dan ayam
Sumber Zat Besi nabati berupa sayuran yang berwarna hijau tua, seperti kangkung
Meningkatnya kebutuhan tubuh akan Zat Besi
*Pada masa pertumbuhan seperti anak-anak dan remaja.
*Pada masa kehamilan. Zat Besi diperlukan untuk pertumbuhan janin dan ibu
*Pada penderita penyakit menahun seperti TBC
Meningkatnya pengeluaran Zat Besi dari tubuh. Misalnya :
* Perdarahan atau kehilangan darah dapat menyebabkan anemia:
-Kecacingan (terutama cacing tambang). Infeksi cacing tambang    menyebabkan perdarahan pada dinding usus, meskipun sedikit tetapi terjadi terus menerus yang mengakibatkan hilangnya darah atau zat besi.
- Malaria pada penderita Anemia Gizi Besi, dapat memperberat keadaan anemianya.
- Kehilangan darah pada waktu haid berarti mengeluarkan zat besi yang ada dalam darah.
*Wanita yang sedang haid atau pada masa nifas rentan sekali terserang Anemia Zat Besi.
Tanda-tanda penderita Anemia:
Lesu, Lemah, Letih, Lelah, Lalai (5L)
Sering pusing dan mata berkunang-kunang
Kelopak mata, bibir, lidah, kulit dan telapak tangan terlihat pucat.
Akibat dari Anemia :       
1. Anak-anak :
a. Menurunkan konsentrasi belajar.
b. Menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan otak.
c. Meningkatkan risiko menderita penyakit infeksi karena daya tahan tubuh menurun.
2. Wanita :
a. Anemia akan menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah sakit.
b. Menurunkan produktivitas kerja.
c. Menurunkan kebugaran.
3. Remaja putri :
a. Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar.
b. Mengganggu pertumbuhan sehingga tinggi badan tidak mencapai optimal.
c. Menurunkan kemampuan fisik olahragawati.
d. Mengakibatkan muka pucat.
4. Ibu hamil :
a. Menimbulkan perdarahan sebelum atau saat persalinan.
b. Meningkatkan risiko melahirkan Bayi dengan Berat Lahir Rendah atau BBLR (<2,5 kg).
c. Pada anemia berat, bahkan dapat menyebabkan kematian ibu dan/atau bayinya.
Cara mencegah dan Mengobati Anemia :
#. Meningkatkan Konsumsi Makanan Bergizi.
1. Makan-makanan yang mengandung zat besi seperti daging, ikan, sayur berwarna hijau tua, dan kacang-kacangan.
2. Makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti tomat, jeruk, nanas. Karena mempermudah penyerapan zat besi dalam usus.
#. Minum Tablet Tambah Darah (TTD).
#. Mengobati penyakit yang menyebabkan atau memperberat anemia seperti: kecacingan, dan TBC
Manfaat Tablet Tambah Darah (TTD)
*). Apakah Tablet Tambah Darah itu ?
Tablet Tambah Darah adalah tablet besi folat yang setiap tablet mengandung 200 mg Ferro Sulfat atau 60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam folat.
*). Mengapa Wanita dan Remaja Putri perlu minum Tablet Tambah Darah ?
1. Wanita mengalami haid sehingga memerlukan zat besi untuk mengganti darah yang hilang.
2. Wanita mengalami hamil, menyusui, sehingga kebutuhan zat besinya sangat tinggi yang perlu dipersiapkan sedini mungkin semenjak remaja.
3. Mengobati wanita dan remaja putri yang menderita anemia.
4. Meningkatkan kemampuan belajar, kemampuan kerja dan kualitas sumber daya manusia serta generasi penerus.
5. Meningkatkan status gizi dan kesehatan Remaja Putri dan Wanita.
*). Bagaimana cara minum TTD ?
1. Minum TTD minimal 1 tablet tiap minggu dan 1 tablet tiap hari pada saat haid.
2. Bagi Ibu hamil dianjurkan minum TTD setiap hari selama hamil dan setelah melahirkan.
Yang Harus Diperhatikan saat minum tablet tambah darah :
1. Minumlah Tablet Tambah Darah dengan air putih, jangan minum dengan teh, susu atau kopi karena dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga manfaatnya menjadi tidak optimal.
2. Efek samping dari minum TTD adalah mual, namun tidak berbahaya.
3. Untuk menghindari efek mual, dianjurkan minum TTD menjelang tidur malam. Lebih baik disertai makan buah. Misalnya pepaya atau pisang
4. Simpan TTD pada tempat yang sejuk. Terhindar langsung dari sinar matahari. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Tutup kembali kemasannya dengan rapat. Apabila sudah berubah warna jangan diminum.
5. Tablet Tambah Darah tidak menyebabkan tekanan darah tinggi atau kebanyakan darah.
Dimana kita bisa mendapat Tablet Tambah Darah
Tablet Tambah Darah mudah sekali kita dapatkan. Tersedia di Apotik, Puskesmas, Bidan dan dijual bebas di warung-warung.
Jika ingin TTD yang murah kita bisa pakai TTD Generik.  Sedangkan TTD yang bermerk mungkin lebih mahal, namun sebenarnya manfaatnya sama.


Ayo…….!!!!!
~  Kita berantas  Anemia  ~